Tak Hanya Sri Lanka, Berikut Beberapa Negara yang Terancam Bangkrut

Ilustrasi Peta-Mariakray-Pixabay

MADURA RAYA - Pemerintah Sri Lanka menyatakan Bangkrut setelah dianggap gagal membayar Utang luar negeri.

Krisis yang terjadi di Sri Lanka menyebabkan warganya sengsara, hal ini merupakan situasi terparah yang pernah dialami Sri Lanka sejak kemerdekaannya pada tahun 1948.

Dalam kondisi tersebut, sejumlah Negara lain hampir bernasib sama atau terancam bangkrut akibat krisis pangan dan energi serta lonjakan inflasi.

(BACA JUGA:Begini Nasib Mantan Presiden Sri Langka Usai Kabur dari Negaranya)

Berikut daftar negara yang terancam bangkrut seperti Sri Lanka.

1. Afghanistan

Afganistan sempat juga mengalami krisis ekonomi sejak Amerika Serikat bersama sekutunya menarik pasukannya tahun lalu, lalu Taliban mengambil alih.

Saat ini separuh dari 39 juta penduduk Afghanistan mengalami krisis pangan. Sejumlah pekerja publik pun seperti PNS, dokter, perawat, guru juga tidak mendapat gaji berkali-kali.

2. Argentina

Perekonomian Argentina saat ini menjadi krisis setelah bank sentral tidak lagi memiliki cadangan devisa karena lemahnya mata uang peso. 

Masyarakat Argentina sendiri bertahan hidup dari dapur umum lewat program kesejahteraan dan bantuan sosial.

3. Mesir

Mesir mengalami inflasi mulai April 2022 sebesar 15 persen, kondisi tersebut mengakibatkan 103 juta penduduk disana hidup dalam kemiskinan.

(BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat! Berikut Link Sosialisasi Beasiswa LPDP Tahap 2)

4. Laos

Laos mengalami utang yang begitu besar dan bahkan sempat terpaksa mengemis restrukturisasi utang bernilai miliaran dolar Amerika.

Bank Dunia bahkan mengungkapkan bahwa cadangan devisa Laos tersisa kurang dari dua bulan impor.

Mata uang dari Laos pun jatuh sebanyak 30 persen dan memperparah situasi negara tersebut.

5. Lebanon

Lebanon juga mengalami krisis ekonomi karena mata uangnya jatuh sampai 90 persen, lonjakan inflasi pun jadi salah satu faktornya.

Lebanon sendiri menderita krisis ekonomi sejak perang saudara yang panjang dan menghambat pemulihan negara dan disfungsi pemerintah dan serangan teror.

(BACA JUGA:Jadi Buronan KPK, Bupati Mamberamo Tengah Tambah DPO KPK)

6. Pakistan

Negara Pakistan terancam mengalami krisis ekonomi usai adanya lonjakan dari harga minyak mentah dan bahan pangan lainnya hingga lebih 21 persen.

Mata uang rupee Pakistan merosot sampai 30 persen terhadap dolar AS di tahun lalu.

7. Myanmar

Pandemi dan juga ketidakstabilan politik turut sebabkan krisis ekonomi di Myanmar.

Situasi tersebut memperparah kondisi negara yang baru saja mengalami kudeta militer pada Februari 2021 itu.

MR

`